Tesis

Faktor-Faktor Risiko Epilepsi pada Anak dengan Palsi Serebral Tipe Spastik: Studi Kasus Kontrol = Risk Factors of Epilepsy in Children with Spastic Cerebral Palsy: A Case Control Study.

Latar belakang: Palsi serebral (PS) merupakan gangguan permanen pada perkembangan gerakan dan postur tubuh, bersifat non-progresif, dan dapat menyebabkan keterbatasan aktivitas. Gangguan motorik pada PS dapat disertai dengan gangguan fungsi sensasi, persepsi, kognisi, komunikasi dan tingkah laku, masalah muskuloskeletal sekunder, dan berisiko untuk terjadinya epilepsi di kemudian hari. Jenis PS yang diyakini berhubungan erat dengan kejadian epilepsi adalah PS tipe spastik dengan topografi kuadriplegia. Meskipun terdapat beberapa teori yang diyakini menjadi etiologi spesifik epilepsi pada PS spastik, masih sekitar 70% kasus belum diketahui penyebabnya. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain kasus kontrol yang bertujuan untuk menelaah faktor-faktor risiko epilepsi pada PS spastik. Faktor risiko yang terkait kejadian epilepsi pada PS tipe spastik yang akan diteliti adalah mikrosefal, topografi PS spastik, usia pertama kejang < 1 tahun, riwayat kejang periode neonatal, riwayat infeksi SSP di usia < 2 tahun, temuan abnormal CT scan/ MRI, dan temuan abnormal EEG. Hasil: Sebanyak 103 subjek populasi kasus (PS spastik dengan epilepsi) dan 103 subjek populasi kontrol (PS spastik tanpa epilepsi) diikutsertakan dalam penelitian ini. Analisis univariat hingga multivariat dilakukan menggunakan program statistical package for the social sciences versi 27 (SPSS 27). Faktor risiko dianggap bermakna apabila nilai p < 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor risiko PS tipe spastik yang paling berperan untuk terjadinya epilepsi pada penelitian ini adalah mikrosefal (p=0,003; OR 3,577; IK 95% 1,559–8,209), topografi PS spastik kuadriplegia dan hemiplegia (p=0,005; OR 6,636; IK 95% 1,797–24,509; dan p=0,006; OR 7,888; IK 95% 1,782–34,914), temuan abnormal CT scan/ MRI (nilai p=0,002; OR 4,153; IK 95% 1,715–10,058), dan temuan abnormal EEG berupa gambaran hipofungsi (p < 0,0001; OR 219,338; IK 95% 40,103–1199,63). Kesimpulan: Mikrosefal, topografi PS spastik kuadriplegia, temuan abnormal CT scan/ MRI, dan temuan abnormal EEG terbukti meningkatkan risiko terjadinya epilepsi pada PS spastik, sedangkan usia kejang pertama < 1 tahun, riwayat kejang neonatal, dan infeksi SSP usia < 2 tahun tidak terbukti meningkatkan risiko terjadinya epilepsi pada PS spastik.
Kata kunci: faktor risiko, epilepsi, PS spastik.


Background: Cerebral palsy (CP) is a permanent and non-progressive disturbance in the development of movement and posture, and causes activity limitations. Motor disturbances in PS can be accompanied by impaired function of sensation, perception, cognition, communication and behaviour, secondary musculoskeletal problems, and the risk of developing epilepsy later in life. The type of CP that is believed to be closely related to the incidence of epilepsy is the spastic type with a quadriplegic topography. Although there are several theories that are believed to be the specific aetiology of epilepsy in spastic PS, the cause is still unknown in about 70% of cases. Method: This is a case-control study design that aims to examine the risk factors of epilepsi in spastic CP. The risk factors associated with the occurrence of epilepsy that will be involved are microcephaly, topography of spastic CP, age at first seizure

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Gendis Ayu Ardias - Nama Orang
Irawan Mangunatmadja - Nama Orang
Zakiudin Munasir - Nama Orang
Rinawati Rohsiswatmo - Nama Orang

No. Panggil
T23167fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xiv, 64 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23167fkT23167fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Faktor-Faktor Risiko Epilepsi pada Anak dengan Palsi Serebral Tipe Spastik: Studi Kasus Kontrol = Risk Factors of Epilepsy in Children with Spastic Cerebral Palsy: A Case Control Study.

Related Collection